Valorant adalah permainan FPS berbasis tim di mana pemain akan bermain sebagai salah satu agen. Agen di sini adalah karakter yang akan digunakan oleh pemain dalam permainan. Agen yang di desain Riot Berdasarkan beberapa negara dan budaya dari berbagai belahan dunia. Agen-agen ini memiliki kemampuan unik. Setiap keterampilan memiliki biaya dalam menggunakannya, dan untuk keterampilan tertinggi (ultimate) membutuhkan pengisian melalui kill pemain musuh, dead dan juga memasang spike (bomb).

Game ini dibagi menjadi 2 tim, yaitu tim penyerang dan tim defensif. Untuk mendapatkan poin, tim penyerang harus menginstal dan meledakkan spike di posisi yang ada, sementara tim defensif harus bertahan dan membunuh seluruh tim serangan untuk mendapatkan poin. Dalam satu pertandingan, setiap tim harus mendapatkan poin 13 poin. Jika titik yang sama akan memasuki putaran overtime hingga 2 poin di depan tim dari tim lawan.

Bukti pengembangan permainan ini adalah peningkatan jumlah pemain dan bahkan tim profesional untuk mengambil bagian dalam turnamen Valorant di Indonesia, bahkan turnamen internasional. Salah satu turnamen internasional yang akan diadakan pada 31 Agustus 2022, Valorant Champion yang merupakan acara seperti Piala Dunia di sepak bola.

Dari data yang direkam, total tim yang terdaftar di Valorant First Strike Indonesia mencapai 86 tim. Angka ini tidak termasuk jumlah tim yang gagal dalam seleksi untuk memasuki babak kualifikasi. Menilai dari nomor ini, menunjukkan antusiasme pemain game FPS untuk bermain Valorant. Valorant sedang diminati karena gameplay unik didukung oleh skin senjata, kemudian agen yang memiliki skill untuk membuat game ini menarik untuk dimainkan. Meskipun gameplay dapat dikatakan sama dengan game FPS yang sudah akrab, Counter Strike (CS), game ini mampu menarik sejumlah pemain dari game CS untuk bermain Valorant.

Salah satu yang membuat Valorant disukai oleh gamer adalah keberadaan agen dengan berbagai skill-nya.

Secara total, telah ada 16 lebih agen yang diluncurkan oleh Valorant sejauh ini.

Agen-agen ini dapat dibagi menjadi empat peran atau jenis. Keempat jenis yang dimaksud adalah duelist, inisiator, controller, dan sentinel.

Kami telah merangkum beberapa fakta yang terkait dengan empat jenis agen sehingga kamu bisa semakin akrab dengan game FPS dari Riot ini.

1. Duelist

Duelis bisa dibilang agen paling mematikan yang dimiliki Valorant. Tugas agen tipe duelist hanya satu, yaitu menumbangkan sebanyak mungkin lawan.

Oleh karena itu Duelist dilengkapi dengan skill mematikan atau yang mendukung mereka untuk melumpuhkan lawan. Sejauh ini ada enam duelist di Valorant, yaitu Jett, Raze, Reyna, Yoru, dan Phoenix dan Neon.

2. Initiator

Jenis agen inisiator memiliki kemampuan untuk melacak keberadaan lawan atau memasuki area pertempuran terlebih dahulu daripada agen lainnya.

Biasanya jenis agen ini memiliki keterampilan untuk membuka vision dan menemukan informasi tentang area yang akan diserang. Ada lima inisiator di Valorant, yaitu Sova, Breach, Skye, Kay/o dan yang terbaru adalah Fade.

3. Controller

Seperti namanya, jenis agen ini ditugaskan untuk mengendalikan area yang telah dikuasai.

Selain itu, jenis agen tipe juga memiliki tugas untuk menutup akses baik gerakan dan vision pemain lawan baik saat bertahan atau menyerang.

Jenis agen ini biasanya dilengkapi dengan keterampilan smoke untuk melaksanakan tugas mereka.

Ada empat agen pengontrol Valorant saat ini, yaitu Brimstone, Viper, Omen, dan Astra.

4. Sentinel

Sentinel adalah agen pertahanan terbaik di Valorant daripada agen lain.

Jenis agen ini dilengkapi dengan keterampilan untuk mempertahankan area serangan lawan saat bertahan.

Sementara itu ketika menyerang, tugas Sentinel adalah menjaga area belakang tim dari lawan yang mencoba menusuk dari belakang.

Saat ini ada empat agen tipe sentinel di Valorant, yaitu Sage, Killjoy, Cypher dan Chamber.

Untuk pemain baru, bermain Valorant terkadang cukup sulit, terutama jika sebelumnya pemain tidak memiliki pengetahuan dasar game FPS.

Untuk itu, bagi kamu yang suka bermain Valorant, berikut ini tips yang dapat kamu ikuti agar pandai bermain Valorant. Terutama untuk pemula.

1. Kenali Role Agent

Pertama, kamu harus tahu, bahwa di Valorant, setiap agen memiliki fungsinya sendiri. Valorant memiliki empat agen peran utama, yaitu Duelist, Sentinel, Inisiator dan Controller.

Seperti yang sudah dijelaskan di atas unttuk masing-masing role agent, kamu bisa mempelajarinya dan mencobanya di game. Sehingga akan mudah bagi kamu unuk cepat mahir bermain Valorant.

2. Kenali Skill Agent

Setiap agen memiliki keterampilan yang berbeda. Ketika kita hanya bermain, kita hanya dapat memilih beberapa agen, sisanya hanya dapat dibuka saat kamu sering bermain Valorant.

Karena skill yang berbeda, kamu harus mengenali segalanya. Misalnya Jett dengan pisau pamungkas, sage dengan dinding atau orb lambat, untuk membunuh dengan area penguncian utama.

Dengan mengenali semua skill agen, kamu dapat mengetahui gaya bermain dan hal-hal apa yang harus kamu lakukan saat bermain.

3. Pelajari Jenis Senjata

Ada banyak jenis senjata di Valoran, dan memiliki karakteristik sendiri. Untuk karakteristik ini, salah satu cara untuk mengetahui dengan cepat adalah bermain mode practice, lalu menguji semua senjata di sana.

Bagi kamu yang bingung tentang senjata apa yang akan digunakan saat dalam permainan, kamu dapat mengikuti panduan ini.

4. Atur Setting Game

Banyak orang masih melewati langkah ini. Padahal pengaturan game ini akan sangat mendukung kenyamanan kamu saat bermain game Valorant.

Untuk pengaturannya sendiri yang wajib adalah sensitivitas dan crosshair. Untuk sensitivitas, kamu dapat mengaturnya dalam mode latihan sambil menguji bot. Pastikan kamu merasa nyaman, dan mouse dapat dipindahkan dengan kecepatan yang sesuai.

Sementara Crosshair disarankan agar kamu tidak mengaturnya terlalu besar, sehingga intinya sesuai dengan kepala musuh. Juga gunakan warna crosshair yang cocok dan nyaman.

5. Pahami Map

Valorant memiliki map yang memiliki karakteristik sendiri. Yaitu Ascent, Icebox, Heaven, Split, Breeze, Fracture dan Pearl. 7 map akan dipilih secara acak saat kamu akan memainkan permainan.

Karena karakteristiknya yang berbeda, kamu harus mengenal itu. Misalnya tempat terbaik untuk plant spike, spot yang secara kasar digunakan sebagai musuh tersembunyi, dan lainnya.

Dengan memahami map, kamu akan lebih mudah untuk mengetahui strategi apa yang harus digunakan saat menyerang atau bertahan dengan tim.

6. Pelajari Mekanikal Game

Valorant memiliki permainan mekanis yang sebagian berbeda dari game FPS biasa. kamu harus mempelajari mekanik game ini.

Pertama, kamu harus tahu, untuk dapat menembak lurus, kamu harus memastikan bahwa tubuh karakter kamu diam (tidak diizinkan untuk bergerak sama sekali). Jika tidak, maka kamu dapat yakin bahwa peluru kamu akan pergi ke mana saja. Untuk itu, kamu perlu belajar counter-strafing.

Counter-strafing adalah trik untuk membuat karakter bergerak dengan cepat. Yaitu dengan menekan tombol yang berlawanan dari yang ditekan (misalnya tekan A, kemudian penghitung dengan menekan D).

7. Pakai Headset dan Sering Komunikasi

Bermain Valorant diharuskan menggunakan headset. Dengan headset ini kamu dapat mengetahui langkah musuh dan arah di mana musuh akan datang. Jadi kamu tidak akan terkejut dan dapat membuat persiapan terlebih dahulu.

Maka komunikasi juga penting. Dengan komunikasi, kamu dapat berbagi informasi dengan rekan satu tim, di mana pun posisi musuh berada. Selain itu, melalui komunikasi kamu juga dapat membahas strategi yang digunakan baik selama penyerang maupun bertahan.